BLOGGER TEMPLATES Funny Pictures

Sabtu, 29 Oktober 2011

secerah cahaya kekejaman

 
 
 
Damai namun dalam kegelapan
Tenang dalam jerat  ancaman
Dingin  menjerat disekililing api
Dan masih dalam keheningan yang sepi

 
sakit yang kurasa kusimpan dalam lubuk dalam hati pun sudah curam
robekan hati ini tak kan mampu mengubah cerita
yang engkau hantamkan ke dalam nestapa

 
air mata yang mampu menjadi saksi
ketika kepergianmu membawa perih
halaman yang aku tulis hanya sebuah petuah
menjadi ejaan kecil dalam langkah

 
remuk semua janji yang penuh cahaya dulu
kini semua hanya tinggal kenangan masa lalu
aku bertahan diatas bongkahan batu
yang menjerami aku dengan kerasnya  waktu

 
iringan jemari tanganku mampu membekukan
haluan tetesan air yang keluar dari mataku                           
mampukah zaman kan berakhir jadi debu
jadikanku manusia yang yang pilu

 
Maluku karena tak mampu  menahan keegoisanku
Bodohnya aku karena tak mampu  membunuhnya
Sakitku karena jeratan penghianatannya
Kematianku ketika ku melihat kepergiannya

 
Malam ..gelapmu jadi teman
Bintang…engkau kan jadi harapan
Bulan …sinarmu menjadi kenangan
Cinta… kau yang hanya mampu menghancurkan

 

kejujuran dibalik rasa menyakitkan

Sabtu, 22 Oktober 2011

cahayaku dikemilau debu

awal dimana langkahku berhenti
menjelajahi dunia yang terpatri
ku ikuti langkah yang semakin terangkai
menata jalanan yang hancur sesampai

mutiara selaksa sebuah pesona
menakjubkan setara mata yang memandangya
kugapai mimpiku dengan kejamnya zaman
namun prinsipku mengalahkan sebuah ketakutan

aku dapat penghalang yang bersandar
mentertawakanku dengan ejekan kasar
kenpa dia kembali dalam hidupku?      

Kuhapus tetesan membran air mata
Kukuatkan jantungku tuk tak menghiraukannya
Namun ku mengaku kalah dengan sebuah cerita

Aku mencari kepastian dalam dua keinginan
Meski ini semua hanya akan ada dalam angan
Kan ku ukir namaku di rengkuhan prestasiku
Ataukah kan ku ukir namaku batu nisanku

Tuhan…beri aku jalan dalam cobaan
Inginku lihat senyuman bukan tangisan
Aku tak butuh semua kenikmatan
Aku hanya ingin diberi suatu kesempatan

Waktu yang hanya tersenyum sinis
Terlihat punya dendam yang sangat bengis
Melihat gambar kehidupan yang sangat miris

Kutelan ludah yang lama telah menjadi kenangan
Kekhusukanku memeluk menara kemenangan
Namun kenapa sakit itu memberikan gambaran kembali??

Masihkah madu mengalir dalam putingmu?
Ataukah rasa sakit yang engkau berikan dalam tubuhku
Kenapa penyakit ini datang kembali
Ketikaku mampu menjaga tongkak dalam sebuah jati diri

Rengkuhku dalam dekapan sakitku
Ku coba tersenyum dibalik penderitaanku
Cuman dirikulah yang kan  mengerti tentangmu
Kurela engkau ambil perlahan nyawaku dengan iringnya waktu

Izinkanku menggapai harapan disetiap do’aku
Kujadikan kain kafanku tuk salam rinduku
Kenanglah aku sebagai sebuah keindahan bukan sebongkah berudu

 

Penyakit ini telah menyentuhku dengan enyaman luka
Memaksaku merasakan butiran obat yang menyiksa
Tusukan jarum yang menyisahkan utasan partikel asa
Sungguh menjajikan kejamnya sebuah cita –cita

Ayah,,,, ku kan ikuti jejak langkahmu
Menemani dalam kesendirianmu
Kini ku tahu artinya memendam sebuah rahasia besar
Demi senyuman dari semua orang, sunnguh engkau berjiwa besar

Cinta sejati adalah cinta orang tuaku
Mereka menggandeng ,menata dan membangkitkanku
Tanpa lelah mereka pegangi tanganku ketika datangnya ketakutanku

Ku kan balaz semua sentuhan halus ini dengan do’a kedamaian
I love u mom, n i miss u dad
I will always love u