BLOGGER TEMPLATES Funny Pictures

Senin, 21 November 2011

ungkapanku untukmoe mamnia




Ungkapanku untukmu…….
Gambaran penuh idaman, menjadikan sebuah kedamaian, kupendam sebuah perasaan yang tak pernah buatku tersenyum manis, namun hanya cinta yang berlaku sinis,” probably to keep you’r, I’m not never gonna be good enough for you, I can’t be perfect to you.” Ungkapan kecilku untukmu, tuk mewakili besarnya perasaanku , kebahagian yang telah terhitung detik, membuat kesenian yang menggelitik, sempat mata ini mencoba melirik kasih sayang yang tinggal setitik, awan menutupi langit yang bersinar, mengurungi raut wajahku yang berbinar,  penuh penafsiran dalam bentuk nalar, tak mampu ku hapus air mataku, ketika kau genggam tangan kekasihmu, tapi tu bukanlah kehendakku, semua hanya berjalan iringnya waktu, hanya mampu diriku tuk jadi bayanganmu, ku masih merindumu,menyayangimu, memujamu dan menantimu,kuceritakan untukmu, about the pain I feel inside,ku ingin kau jadi tonggak dalam hidupku because you source of peace and life art to me. Ku ingin jadi cahaya untukmu laksana matahari yang terbit di waktu fajar bagi orang yang menunggu kedatangan siang, kegelapan jadi sebuah sinar terang, pada hati yang gersang, aku mengaku bisa tapi hati tak bisa ,jujur ku berdusta ,sesungguhnya ku berpura –pura, ku terseyum dalam paras yang hampa, tapi sejujurnya ku sembunyikan tangisku dalam tatapan mata, ku sentuh lembut perasaanmu, semakin ku ingkari semakin hati ini menjemu, kau masih denganku, ku masih orang asing untukmu, sakitku yang ku rasa bukan karena cintamu, namun gimana kau acuhkan diriku, ku jadikan kesedihan ini awal kebahagiaan, buka kedua matanya yang selama ini ditutupi dengan kekejaman, ku ingin bantu dia memecahkan penghalang ketidak adilan, ku masih terpuruk sepi, menjalani rasa yang terpatri, “you’r the only one that showd me the way”. Aku masih terjerat kepalsuan , sejalan dengan kenestapaan, semua tentangku hanya memory untukmu, sabarku sampai kau tau semua perasaanku,  walau sakitku memendam ini terlalu lama untukmu, namun hanya engkau yang mampu buatku  berani akan masa lalu, ku berdo’a kau kan pernah buka perasaanmu ini untuk wanita hina sepertiku, ku akui ku mulutku mendustai ketika kau ucapkan dirimu krmbali memuja dalam cintamu, siapa orang yang mampu membuatmu tersenyum kembali dan mengusirku dalam hidupmu, namun aku masih pegang teguh prinsipku “ whatever will be happened ,I will always be there for you”

Sabtu, 29 Oktober 2011

secerah cahaya kekejaman

 
 
 
Damai namun dalam kegelapan
Tenang dalam jerat  ancaman
Dingin  menjerat disekililing api
Dan masih dalam keheningan yang sepi

 
sakit yang kurasa kusimpan dalam lubuk dalam hati pun sudah curam
robekan hati ini tak kan mampu mengubah cerita
yang engkau hantamkan ke dalam nestapa

 
air mata yang mampu menjadi saksi
ketika kepergianmu membawa perih
halaman yang aku tulis hanya sebuah petuah
menjadi ejaan kecil dalam langkah

 
remuk semua janji yang penuh cahaya dulu
kini semua hanya tinggal kenangan masa lalu
aku bertahan diatas bongkahan batu
yang menjerami aku dengan kerasnya  waktu

 
iringan jemari tanganku mampu membekukan
haluan tetesan air yang keluar dari mataku                           
mampukah zaman kan berakhir jadi debu
jadikanku manusia yang yang pilu

 
Maluku karena tak mampu  menahan keegoisanku
Bodohnya aku karena tak mampu  membunuhnya
Sakitku karena jeratan penghianatannya
Kematianku ketika ku melihat kepergiannya

 
Malam ..gelapmu jadi teman
Bintang…engkau kan jadi harapan
Bulan …sinarmu menjadi kenangan
Cinta… kau yang hanya mampu menghancurkan

 

kejujuran dibalik rasa menyakitkan

Sabtu, 22 Oktober 2011

cahayaku dikemilau debu

awal dimana langkahku berhenti
menjelajahi dunia yang terpatri
ku ikuti langkah yang semakin terangkai
menata jalanan yang hancur sesampai

mutiara selaksa sebuah pesona
menakjubkan setara mata yang memandangya
kugapai mimpiku dengan kejamnya zaman
namun prinsipku mengalahkan sebuah ketakutan

aku dapat penghalang yang bersandar
mentertawakanku dengan ejekan kasar
kenpa dia kembali dalam hidupku?      

Kuhapus tetesan membran air mata
Kukuatkan jantungku tuk tak menghiraukannya
Namun ku mengaku kalah dengan sebuah cerita

Aku mencari kepastian dalam dua keinginan
Meski ini semua hanya akan ada dalam angan
Kan ku ukir namaku di rengkuhan prestasiku
Ataukah kan ku ukir namaku batu nisanku

Tuhan…beri aku jalan dalam cobaan
Inginku lihat senyuman bukan tangisan
Aku tak butuh semua kenikmatan
Aku hanya ingin diberi suatu kesempatan

Waktu yang hanya tersenyum sinis
Terlihat punya dendam yang sangat bengis
Melihat gambar kehidupan yang sangat miris

Kutelan ludah yang lama telah menjadi kenangan
Kekhusukanku memeluk menara kemenangan
Namun kenapa sakit itu memberikan gambaran kembali??

Masihkah madu mengalir dalam putingmu?
Ataukah rasa sakit yang engkau berikan dalam tubuhku
Kenapa penyakit ini datang kembali
Ketikaku mampu menjaga tongkak dalam sebuah jati diri

Rengkuhku dalam dekapan sakitku
Ku coba tersenyum dibalik penderitaanku
Cuman dirikulah yang kan  mengerti tentangmu
Kurela engkau ambil perlahan nyawaku dengan iringnya waktu

Izinkanku menggapai harapan disetiap do’aku
Kujadikan kain kafanku tuk salam rinduku
Kenanglah aku sebagai sebuah keindahan bukan sebongkah berudu

 

Penyakit ini telah menyentuhku dengan enyaman luka
Memaksaku merasakan butiran obat yang menyiksa
Tusukan jarum yang menyisahkan utasan partikel asa
Sungguh menjajikan kejamnya sebuah cita –cita

Ayah,,,, ku kan ikuti jejak langkahmu
Menemani dalam kesendirianmu
Kini ku tahu artinya memendam sebuah rahasia besar
Demi senyuman dari semua orang, sunnguh engkau berjiwa besar

Cinta sejati adalah cinta orang tuaku
Mereka menggandeng ,menata dan membangkitkanku
Tanpa lelah mereka pegangi tanganku ketika datangnya ketakutanku

Ku kan balaz semua sentuhan halus ini dengan do’a kedamaian
I love u mom, n i miss u dad
I will always love u